Tampilkan postingan dengan label Influenza. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Influenza. Tampilkan semua postingan

Tips Menjaga Kesehatan Agar Produktivitas Tetap Lancar Di Cuaca Pancaroba

 Dalam sebuah studi di Jurnal Kesehatan Lingkungan, virus RNA yang merupakan biang influenza bisa berkembang biak dan tersebar lebih masif saat kelembaban lingkungan meningkat. Ia menyebabkan berbagai gejala mulai dari demam, sakit kepala, batuk-batuk, hidung tersumbat, hilang nafsu makan, hingga sakit tenggorokan.

Hal tersebut tentu menghambat kita menjalankan aktivitas harian secara produktif. Oleh karena itu, upaya pencegahan perlu diambil agar produktivitas tetap berjalan lancar. Tak terganggu kondisi cuaca yang tidak bersahabat, terutama bagi kesehatan.

Baca juga: Kemenkes Dan IDI Berbeda Pendapat Soal Pakai Masker Di Keramaian

Tips Menjaga Kesehatan Agar Produktivitas Lancar

pcare vaksin

 

Sistem imun yang baik adalah pelindung utama tubuh dari biang penyakit seperti bakteri dan virus. Menurut laman kesehatan Harvard, bahkan menyikat gigi saja sebenarnya sudah cukup untuk memasukkan bakteri berbahaya ke dalam aliran darah, bila tak ada sistem kekebalan tubuh.

Tanpa terlihat, sel-sel imun terus melahap dan memblokir virus yang hendak menyerang kesehatan. Agar sistem imun terawat baik, jangan sepelekan perkara kebersihan, konsumsilah makanan kaya nutrisi, sempatkan waktu berolahraga, dan beristirahat dengan cukup.

Tak berhenti di situ. Mengelola stres pun jadi langkah tak kalah penting, karena imunitas berkaitan juga dengan kesehatan mental. Maka, seimbangkanlah waktu untuk bekerja dengan istirahat atau kegiatan hiburan. Tubuh Anda memerlukan itu agar bisa stabil produktif menjalankan macam-macam aktivitas.

Nah, agar upaya pencegahan optimal, Anda dapat pula menyediakan obat seperti Procold Flu & Batuk di rumah. Sebab, Procold Flu & Batuk efektif mengobati gejala flu dan batuk akibat daya tahan tubuh yang menurun di saat kondisi cuaca tidak bersahabat, termasuk di puncak musim penghujan seperti sekarang. Dengan begitu, resiko sakit semakin parah pun bisa dihindari dengan cepat.

Dilengkapi Paracetamol yang berfungsi sebagai analgesic plus Phenylephrine HCl sebagai dekongestan, Procold Flu & Batuk efektif meringankan demam, sakit kepala, serta melegakan hidung tersumbat. Tambahan Dekstrometorfan HBr dalam Procold Flu & Batuk, berfungsi sebagai antitusif guna meredakan batuk tidak berdahak.

Baca juga: Mengetahui Pentingnya Vaksin Influenza Di Tengah Pandemi Covid-19 - Tujuan Dan Manfaat

Selain tak menyebabkan kantuk, Procold Flu & Batuk juga memiliki dosis yang pas dan efektif sehingga aman dikonsumsi sesuai anjuran. Kemasannya dirancang tepat untuk konsumsi 2 hari, memudahkan Anda menghitung ketersediaan saat dibutuhkan.

Nah jadi itulah dia tips agar produktivitas kita tetap lancar di cuaca yang kurang bersahabat ini.  Jangan lupa cek artikel dan berita menarik lainnya di portal informasi Pcare Vaksin ini ya. Semoga bermanfaat.

Share:

Ini Dia Efek Samping Vaksin Influenza Yang Mungkin Kalian Tidak Ketahui

pcare vaksin
 

Pcare Vaksin - Reaksi tubuh terhadap vaksinasi influenza sangat beragam. Ada yang tidak bereaksi sama sekali, ada pula yang merasakan efek samping. Kendati demikian, ada atau tidaknya reaksi bukanlah penentu efektivitas atau keberhasilan vaksinasi.

Apabila terjadi efek samping setelah pemberian vaksin influenza, umumnya efek tersebut hanya bersifat ringan dan sementara. Efek samping yang umum ditemui meliputi:

  • Rasa sakit, kemerahan, dan bengkak di area yang disuntik
  • Demam
  • Mual
  • Lelah
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot

Baca juga : Mengetahui Pentingnya Vaksin Influenza Di Tengah Pandemi Covid-19 - Tujuan Dan Manfaat 

Sama seperti vaksin lainnya, risiko alergi berat terhadap vaksin influenza dapat timbul, tetapi sangat jarang terjadi. Gejalanya meliputi mata dan bibir bengkak, kemerahan di seluruh tubuh, sesak napas, serta pingsan. Apabila hal demikian terjadi, segeralah ke rumah sakit terdekat untuk meminta pertolongan.

Meski begitu, secara umum vaksinasi influenza tergolong aman bagi banyak orang. Selain itu, vaksinasi influenza juga efektif untuk mencegah penularan, serta menekan risiko komplikasi influenza yang berat.

Maka dari itu, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi influenza setahun sekali. Sebab, vaksinasi influenza tidak hanya melindungi diri sendiri dari infeksi influenza, melainkan melindungi orang sekitar yang termasuk dalam kelompok rentan.

Selain pemberian vaksin influenza, penyakit flu dapat dicegah dengan beberapa cara, yaitu mengurangi kontak dengan orang sakit, istirahat di rumah ketika Anda sendiri sedang sakit, mengonsumsi makanan bergizi, dan minum yang cukup.

Baca juga : Kenali 2 Jenis Vaksin Influenza Yang Ada Di Indonesia

Bila perlu, gunakan masker untuk menghindari penyebaran virus ketika Anda batuk atau bersin, dan biasakan untuk mencuci tangan dengan sabun, terutama saat Anda akan makan atau menyentuh wajah.

Apabila Anda masih memiliki pertanyaan seputar vaksinasi Influenza, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dengan begitu, dokter dapat menentukan kebutuhan dan keamanannya bagi kondisi Anda.

 

Share:

Kenali 2 Jenis Vaksin Influenza Yang Ada Di Indonesia

pcare vaksin

Pcare Vaksin - Kalian mungkin sudah tidak asing dengan vaksin influenza ini, namun apakah kalian tau ada dua jenis vaksin influenza di Indonesia saat ini yang diberikan melalui suntikan. Kedua jenis vaksin influenza tersebut, antara lain:

Vaksin Kuadrivalen

Vaksin influenza jenis Kuadrivalen mengandung 2 tipe virus influenza A dan 2 tipe virus influenza B. Vaksin ini dibuat untuk melengkapi perlindungan terhadap tipe virus influenza B yang lebih sedikit dalam vaksin Trivalen.

Vaksin flu Kuadrivalen bisa menjadi pilihan, karena vaksin ini memberi perlindungan terhadap virus yang lebih lengkap dan luas.

Baca juga : Mengetahui Pentingnya Vaksin Influenza Di Tengah Pandemi Covid-19 - Tujuan Dan Manfaat

Vaksin Trivalen

Vaksin ini hanya terdiri dari 3 jenis virus influenza tidak aktif, yaitu 2 tipe virus influenza A dan 1 tipe virus influenza B. Vaksin influenza Trivalen dibuat setiap tahun berdasarkan tipe virus influenza yang beredar di musim tertentu.

Vaksin influenza sudah bisa diberikan kepada anak, mulai dari usia 6 bulan. Bedanya dengan dosis dewasa, anak berusia 6 bulan sampai 8 tahun akan mendapatkan dosis pertama sebanyak 2 kali vaksinasi, dengan jarak pemberian 1 bulan. Setelah itu vaksinasi dilanjutkan satu tahun sekali.

Vaksin influenza bekerja dengan cara membangun antibodi dalam tubuh seseorang untuk melawan virus influenza. Vaksin influenza butuh sekitar 2 minggu untuk bekerja menciptakan antibodi dalam tubuh seseorang.

Di negara beriklim tropis seperti Indonesia, wabah flu bisa terjadi kapan pun. Oleh karena itu, tidak ada waktu tertentu untuk mendapatkan vaksin influenza. Bila dalam 1 tahun terakhir Anda belum mendapatkan vaksin ini, Anda bisa segera minta vaksin ini ke dokter.

Selain itu, vaksinasi COVID-19 juga dapat diberikan secara bersamaan dengan vaksin influenza tanpa interval waktu tertentu.

Agar penggunaan vaksin influenza efektif dan aman, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter sebelum melakukan vaksinasi. Beberapa vaksin influenza mengandung telur di dalamnya, sehingga tidak boleh diberikan kepada orang yang memiliki riwayat alergi berat atau anafilaktik terhadap telur.

Selain itu, vaksin ini juga tidak dianjurkan untuk diberikan pada orang yang sedang sakit berat, pernah mengalami reaksi alergi terhadap vaksin influenza sebelumnya, atau pernah mengalami sindrom Guillain-Barre setelah menerima vaksin influenza.

 

Share:

Mengetahui Pentingnya Vaksin Influenza Di Tengah Pandemi Covid-19 - Tujuan Dan Manfaat

pcare vaksin

Pcare Vaksin - Vaksin influenza penting untuk diberikan karena flu sangat mudah menyebar. Virus ini dapat menyebar melalui percikan air liur atau kontak dengan barang yang telah terkontaminasi virus. Meski merupakan penyakit ringan, flu nyatanya juga bisa menimbulkan masalah besar bagi sebagian orang.

Vaksin influenza merupakan vaksin yang mampu melindungi Anda dari penyakit flu. Vaksin ini sebaiknya diberikan setiap satu tahun sekali. 

Jika penyakit ini menyerang saluran pernapasan, gejala yang muncul bisa berupa batuk kering, demam, sakit kepala, pilek, nyeri otot, dan lemas. Gejala batuk bisa sangat parah dan bertahan hingga 2 minggu, bahkan menyebabkan kematian.

Tujuan Vaksin Influenza

Pemberian vaksin influenza bertujuan untuk mencegah flu, dan komplikasinya yang berpotensi serius  bagi orang yang berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi. Beberapa kelompok yang perlu mendapatkan vaksinasi tersebut, karena berisiko tinggi mengalami komplikasi, antara lain:

  • Orang yang berusia 65 tahun ke atas.
  • Orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
  • Wanita hamil.
  • Orang yang tinggal dengan seseorang yang berisiko tinggi mengalami infeksi parah  karena memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Contohnya seperti pengidap HIV, orang yang menjalani transplantasi, atau sedang menjalani pengobatan kanker, lupus, dan rheumatoid. 
  • Petugas kesehatan di garda terdepan.

Manfaat Vaksin Influenza 

Berikut manfaat mendapatkan vaksin influenza:

  • Mencegah terkena flu. Selama musim flu, vaksin influenza terbukti mengurangi risiko pergi ke dokter akibat flu sebesar 40-60 persen.
  • Mengurangi keparahan penyakit bila terpapar flu. Sebuah studi tahun 2021 menunjukkan bahwa di antara orang dewasa yang dirawat di rumah sakit karena flu, pasien yang sudah divaksinasi memiliki risiko 26 persen lebih rendah untuk masuk ke unit perawatan intensif (ICU), dan risiko kematian akibat flu 31% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak divaksinasi.
  • Mengurangi risiko rawat inap terkait flu. Vaksin influenza mencegah puluhan ribu rawat inap setiap tahun. 
  • Membantu orang-orang dengan kondisi kesehatan kronis tertentu, agar terhindar dari flu dan komplikasinya yang berbahaya.
  • Membantu melindungi ibu hamil dari flu, selama dan setelah kehamilan, serta membantu melindungi bayi mereka dari flu dalam beberapa bulan pertama kehidupan mereka.
  • Menyelamatkan nyawa anak-anak. Sebuah studi tahun 2022 menunjukkan bahwa vaksinasi flu mengurangi risiko anak-anak terkena influenza parah yang mengancam jiwa hingga 75 persen.
  • Turut menjaga kesehatan orang-orang di sekitar. Mendapatkan vaksinasi influenza tidak hanya melindungi diri sendiri, tapi juga orang lain di sekitar, terutama mereka yang lebih rentan terhadap penyakit flu serius.

Pentingnya Pemberian Vaksin Influenza

Meski biasanya hanya menimbulkan gejala ringan, flu juga bisa menyebabkan komplikasi serius. Menurut WHO, angka kejadian influenza yang berkomplikasi mencapai 5 juta kasus per tahun dan angka kematian mencapai 650.000 kasus di seluruh dunia.

Komplikasi akibat penyakit flu lebih berisiko terjadi pada kelompok berikut:

  • Anak berusia di bawah 5 tahun
  • Orang lanjut usia (lebih dari 65 tahun)
  • Wanita hamil
  • Penderita penyakit tertentu, seperti HIV/AIDS, penyakit jantung, paru kronis, dan asma

Oleh karena itu, WHO, IDAI, dan PAPDI merekomendasikan vaksin influenza untuk diberikan setahun sekali, terutama di masa pandemi COVID-19, kepada daftar kelompok orang yang berisiko di atas.

Beberapa komplikasi yang dapat terjadi meliputi pneumonia, gangguan sistem saraf pusat, dan gangguan jantung seperti miokarditis dan serangan jantung. Selain itu, flu juga bisa memperparah kondisi penyakit kronis, seperti asma, diabetes, dan gagal jantung kongestif.

Mengingat flu berpotensi menyebabkan komplikasi serius dan bahkan kematian, alangkah baiknya untuk melakukan langkah pencegahan terhadap penyakit ini.

Salah satu langkah yang tepat adalah pemberian vaksin influenza. Dengan pemberian vaksin ini, risiko Anda untuk terkena flu akan berkurang atau gejala penyakit flu yang Anda alami cenderung lebih ringan dibandingkan jika tidak mendapatkan vaksin.

Di tengah pandemi COVID-19 ini, pastinya pemberian vaksin influenza dianggap mampu mengurangi risiko terjadinya gejala infeksi virus Corona. Namun, Tetap saja bukan berarti pemberian vaksin ini bisa mencegah Anda terinfeksi virus Corona. Karena vaksin ini hanya bisa mencegah flu bukan corona. Semoga bermanfaat.

 

Share:

Popular Posts

Recent Posts