Tampilkan postingan dengan label Heatstroke. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Heatstroke. Tampilkan semua postingan

Miris! Bocah Umur 11 Tahun Mengidap Heatstroke Di Malaysia. Cairan Pada Tubuhnya Jadi Mengering

 

Miris! Bocah Umur 11 Tahun Mengidap Heatstroke Di Malaysia. Cairan Pada Tubuhnya Jadi Mengering

 Beberapa pekan ini beredar kabar tentak seorang anak berusia 11 tahun yang tewas karena mengidap heatstroke di Malaysia. Bocah ini mati karena seluruh cairan dalam tubuhnya mengering tiba-tiba dan akhirnya meninggal dunia.

Pada Minggu (23/4/2023), bocah bernama Muhamad Syamil Aqil masih terlihat sehat dan aktif. Saat itu ia menghabiskan waktu bersepeda di bawah terik matahari.

Baca juga: Waspada Asam Urat, Inilah Nilai Normal Kadar Asam Urat

Namun, keesokan harinya pada Senin (24/4) Syamil mulai demam hingga muntah-muntah. Suhu tubuhnya naik turun antara 37 dan 38 derajat celcius.

"Pada Hari Raya Idul Fitri hari keempat (25 April) setelah sholat subuh, saya melihat Syamil sudah sangat lemah dan ketika kami bersiap-siap untuk pergi ke puskesmas, tiba-tiba dia mengalami serangan epilepsi," jelas Wanie yang dikutip dari New Straits Times.

"Saya langsung membawa anak saya ke Klinik Kesehatan Balai. Sesampainya di klinik, dokter jaga langsung memberikan oksigen dan branula untuk memasukkan cairan. Namun, tiba-tiba denyut nadinya berhenti dan tidak sadarkan diri," lanjutnya.

Wanie dan suaminya segera membawa Syamil ke klinik. Di sana, dokter berusaha menyelamatkan Syamil dan melakukan Cardiopulmonary resuscitation (CPR). Sayangnya, bocah 11 tahun itu tidak bisa diselamatkan.

Jenazahnya dibawa ke Unit Forensik Rumah Sakit Raja Perempuan Zainab II (HRPZ II) untuk dilakukan post-mortem atau autopsi. Hasilnya, bocah 11 tahun itu meninggal karena sengatan panas dan dehidrasi.

Baca juga: Wajib Kalian Ketahui! Jenis-Jenis Dari Penyakit Serangan Jantung Yang Bisa Mengancam Nyawa

Dirjen Kesehatan Kelantan, Datuk Dr Zaini Hussin, juga membenarkan penyebab kematian bocah tersebut.

"Hasil awal dari visum yang dilakukan di bagian forensik HRPZ II ditemukan bahwa anak tersebut mengalami heat stroke dan mengalami dehidrasi," jelas Dr Zaini.

Wanie mengatakan kondisi organ dalam tubuh anaknya sudah mengering. Bahkan cairan di dalam tubuhnya dan darah milik Syamil juga mengering.

Melihat kasus putranya, Wanie memperingatkan para orang tua untuk selalu memperhatikan kesehatan anaknya yang sering bermain di bawah terik matahari. Terlebih di kondisi yang memiliki suhu cukup tinggi.

"Semua organ dalamnya, termasuk jantung dan ginjalnya kusut atau mengikal. Darah dan cairan di tubuhnya sudah mengering," lanjut dia.

"Saya ingin para orang tua lain untuk memperhatikan apa yang terjadi dari kejadian tragis ini dan tidak membiarkan anak-anak mereka bermain di bawah terik matahari karena suhu akhir-akhir ini cukup tinggi. Harap pastikan anak-anak minum cukup air dan tetap terhidrasi," pungkasnya.

Apa Itu Heatstroke?

Heatstroke adalah suatu kondisi yang disebabkan tubuh yang terlalu panas. Dikutip dari Mayo Clinic, biasanya ini akibat dari kontak yang terlalu lama atau aktivitas fisik dalam suhu tinggi.

Bentuk cedera panas yang paling serius, yakni heatstroke, bisa terjadi jika suhu tubuh naik hingga 40 derajat celcius atau 104 derajat fahrenheit bahkan lebih. Kondisi ini paling umum terjadi pada bulan-bulan musim panas.

Kondisi heatstroke ini membutuhkan perawatan darurat. Jika tidak segera ditangani bisa merusak otak, jantung, ginjal, dan otot.

Kerusakan semakin parah jika pengobatan ditunda lebih lama, meningkatkan risiko komplikasi serius atau kematian.

Gejala heatstroke

Suhu tubuh tinggi

Tanda utama adalah suhu inti tubuh 104 fahrenheit (40 celcius) atau lebih tinggi, diperoleh dengan termometer rektal.

Kondisi mental atau perilaku yang berubah

Kebingungan, agitasi, bicara cadel, lekas marah, delirium, kejang, dan koma, semuanya bisa diakibatkan oleh sengatan panas atau heatstroke.

Perubahan pada kulit

Pada heatstroke yang disebabkan oleh cuaca panas, kulit akan terasa panas dan kering saat disentuh. Namun, pada sengatan panas yang disebabkan oleh olahraga berat, kulit mungkin terasa kering atau sedikit lembab.

Baca juga:  Awas Anak Terkena Penyakit Kronis, Jika Terus Batuk Tanpa Henti

Mual dan muntah

Saat mengalami heatstroke, seseorang mungkin merasa mual atau muntah.

Kulit memerah

Kulit mungkin memerah saat suhu tubuh meningkat.

Pernapasan cepat

Pernapasan mungkin menjadi cepat dan dangkal.

Denyut jantung terasa lebih cepat

Denyut nadi dapat meningkat secara signifikan karena tekanan panas memberikan beban yang luar biasa pada jantung untuk membantu mendinginkan tubuh.

Sakit kepala

Akibat dari heatstroke bisa membuat kepala seseorang mungkin terasa berdenyut.

Nah jadi itulah kisah miris dari seorang bocah berusia 11 tahun asal malaysia yang terkena penyakit heatstroke dan berakhir meninggal dunia. 

Share:

Popular Posts

Recent Posts