Vaksin Sehat - Vaksin Dengue adalah vaksin untuk mencegah infeksi Dengue atau mengurangi resiko seorang anak terkena infeksi Dengue yang berat. Vaksin Dengue yang beredar saat ini adalah vaksin buatan Sanofi Pasteur yang telah menyelesaikan penelitian uji klinis fase III. Dr.Ari Prayitno,Sp.A(K) selaku tim anggota uji klinis vaksin Dengue di Indonesia menjelaskan, “Terdapat empat fase dalam tahapan uji klinis sebuah obat/vaksin. Fase III dilakukan utamanya untuk mengetahui efikasi (manfaat) dan keamanan vaksin Dengue. Fase IV adalah post-marketing surveillance yang merupakan pengamatan terhadap obat yang telah dipasarkan.”
Penelitian vaksin Dengue fase III sebenarnya sudah dilaksanakan sejak tahun 2011 di 2 tempat yaitu Amerika Latin dan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Pada fase ini uji klinis dilakukan pada anak-anak dengan populasi besar. Di Asia Tenggara penelitian fase III akan berakhir tahun 2017, namun efikasi dan keamanan sudah dapat dilihat sejak tahun 2015. Berdasarkan penelitian terakhir tersebut didapatkan bahwa secara umum vaksin ini mempunyai efikasi 56,5 % dan vaksin Dengue ini dapat menurunkan resiko perawatan rumah sakit sebanyak 80% serta mengurangi resiko menderita Dengue yang berat sebesar 93% bila diberikan pada anak diatas usia 9 tahun. Selain itu, vaksin ini juga memiliki keamanan yang baik terbukti dengan tidak ditemukannya efek samping yang berat.
Pada bulan September tahun 2016 lalu, vaksin Dengue pertama di dunia tersebut mendapat persetujuan dari BPOM. Sejak saat itu, vaksin Dengue tetravalen sudah resmi beredar di Indonesia. Indonesia merupakan negara kedua di Asia yang BPOMnya telah memberi ijin edar vaksin dengue. Saat ini terdapat 10 negara di dunia yang telah menyetujui penggunaan vaksin Dengue di antaranya Indonesia, Filipina, Vietnam, Thailand, Malaysia, Brazil, Puerto Rico, Meksiko, Honduras, dan Kolombia.
Usia berapa vaksin Dengue diberikan?
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan vaksin ini memiliki hasil efikasi terbaik pada anak usia 9-16 tahun, sedangkan apabila diberikan di bawah usia 9 tahun akan meningkatkan resiko untuk dirawat karena infeksi dengue dan meningkatkan resiko mendapatkan dengue yang berat, khususnya pada anak dengan kelompok usia 2-5 tahun.
Jadi, vaksin Dengue dapat diberikan pada anak usia 9-16 tahun sebanyak 3 kali dengan jarak pemberian 6 bulan. Pemberian vaksin juga dapat dimulai kapan saja sejak anak berusia 9 hingga 16 tahun.
Jika anak sudah pernah terkena infeksi Dengue, perlukah vaksin Dengue?
Vaksin Dengue tetap dapat diberikan walaupun anak sudah pernah mengalami infeksi Dengue. Mengapa? Hal ini dikarenakan pada saat anak terinfeksi Dengue, hampir tidak mungkin anak tersebut terinfeksi 4 serotipe virus sekaligus. Biasanya anak hanya terkena satu serotipe virus saja pada satu kali infeksi. Dengan pemberian vaksin Dengue yang mengandung 4 serotipe, anak yang sudah terinfeksi akan tetap membentuk kekebalan terhadap serotipe lain yang belum menginfeksi anak tersebut.
Di mana mendapatkan vaksin dengue?
Karena vaksin Dengue belum masuk ke dalam program imunisasi nasional maka saat ini vaksin tersebut belum terdapat di Puskesmas. Saat ini, vaksin hanya terdapat pada klinik/rumah sakit terdekat atau pada praktek dokter anak swasta. Harga vaksin masih cukup mahal yaitu sekitar 1 juta rupiah per 1 kali pemberian vaksin. Namun, harga tersebut relatif lebih murah bila dibanding dengan biaya perawatan anak di RS jika terkena demam berdarah apalagi jika harus dirawat intensif di ICU.