Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan

Panduan Cara Pendaftaran Pengguna Pcare Vaksin Dengan Mudah

Panduan Cara Pendaftaran Pengguna Pcare Vaksin Dengan Mudah

Pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan membawakan sebuah informasi mengenai cara pendaftaran Pcare Vaksin dengan mudah dan saya akan memberikan langkah-langkahnya buat masyarakat indonesia untuk tetap sehat.

Share:

Tips Supaya Terhidar Dari Penyakit Encok Sebelum Datang Masa Usia

 Tips Supaya Terhidar Dari Penyakit Encok Sebelum Datang Masa Usia

Kali ini saya akan membagikan sebuah tips yang sangat bermanfaat buat kalian untuk mencegah encok di masa tua nanti. Mungkin ini juga bisa di lakukan oleh kalian setiap saat atau di hari libur anda, karena sudah banyak orang yang membuktikannya dan berhasil.

Share:

Hindari Penyakit Malaria Dengan 6 Cara Di Bawah Ini

Hindari Penyakit Malaria Dengan 6 Cara Di Bawah Ini

 Pada kesempatan ini saya akan memberikan tentang tips bagaimana cara menghindari malaria yang berbahaya. Langsung saja simak informasi ini sampai selesai dan sebarkan terhadap sodara, keluarga, teman dan orang-orang yang kita sayangi.

Share:

Kenali Penyakit Asam Urat Dan Tips Cara Mengobatinya

Kenali Penyakit Asam Urat Dan Tips Cara Mengobatinya

Pada kesempatan ini saya akan membagikan sebuah tips untuk mengobati penyakit asam urat dan gejala yang bisa menyebabkan asam urat. Maka dari itu mari simak terus sampai selesai informasi ini supaya kita terhindar dari penyakit ini.

Share:

Selain Mempermudah Pengobatan Ternyata Pcare Vaksin Juga Banyak Manfaatnya

Selain Mempermudah Pengobatan Ternyata Pcare Vaksin Juga Banyak Manfaatnya

Pada kesemapatan ini saya akan membagikan sebuah informasi yang sangat penting mengenai pcare vaksin yang dapat mempermudah kamu untuk melakukan pengobatan badan, dan disini juga saya akan membagikan sebuah manfaat menggunakan pcare vaksin.

Share:

4 Langkah Cara Membayar BPJS Kesehatan Dengan Mudah

4 Langkah Cara Membayar BPJS Kesehatan Dengan Mudah
 

 Nah, jika kamu masih bingung atau kesulitan untuk membayar BPJS maka kamu bisa gunakan 4 cara dibawah ini dengan mudah dan tentunya bisa kamu lakukan secara mandiri. Cukup simak informasi ini dengan teliti lalu ikuti langkah-lngkahnya.

Share:

Manfaat Dan Cara Menggunakan Pcare Vaksin Dari BPJS Kesehatan

Manfaat Dan Cara Menggunakan Pcare Vaksin Dari BPJS Kesehatan

Pada kesempatan ini saya akan membagikan sebuah informasi yang sangat penting dari manfaat dan cara menggunakan Pcare Vaksin. Maka dari itu simak terus informasi ini sampai selesai dan sampai memahaminya.

Share:

5 Tips Pola Makan Sehat Yang Bisa Dinikmati Sampai Hari Tua

 5 Tips Pola Makan Sehat Yang Bisa Dinikmati Sampai Hari Tua

Siapa yang gamau sehat dimasa tua nanti, untuk bisa mewujudkan sehat di masa tua nanti maka bacalah tips menjaga pola makan di bawah ini. Dan nanti yang merasakan kesehatannya adalah diri kita sendiri maka simaklah artikel ini sampai selesai.

Share:

Menurut WHO, Ternyata Ada Penyakit Yang Lebih Bahaya Dari Covid-19 Lohh, Kira-kira Apa Yaa?

Ternyata Ada Penyakit Yang Lebih Bahaya Dari Covid-19 Lohh, Kira-kira Apa Yaa?

Dimasa kini jelas-jelas kesehatan kita harus dijaga, supaya dapat terhindar dari penyakit mematikan. Di antaranya dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan berlolahraga. Namun kali ini saya akan membagikan sebuah informasi tentang penyakit yang mematikan selain Jantung dan Covid-19.

Share:

Kenali Awal Mula Terjadinya Batu Ginjal Pada Saluran Kemih


Kenali Awal Mula Terjadinya Batu Ginjal Pada Saluran Kemih

Seiring dengan berjalannya waktu mungkin kita sudah melupakan hal-hal yang bisa menimbulkan penyakit yang cukup berbahaya bagi kesehatan ditambah lagi sering mengkonsumsi makanan yang kurang baik untuk kesehatan. Namun apakah kamu sudah tahu tentang awal mula terjadinya batu ginjal? jika belum maka simak artikel ini sampai selesai.

Share:

Waspada! Penyebab Terjadinya Kencing Batu Yang Perlu Diketahui

Waspada! Penyebab Terjadinya Kencing Batu Yang Perlu Diketahui

Pcare vaksin Penyakit kencing batu merupakan sebuah penyakit yang sering terjadi pada setiap lelaki dan patut diwaspadai. Dengan ini saya akan membuat informasi bagaimana mencegah penyakit kencing batu ini serta akan menjelaskan penyebab terjadinya kencing batu. 

Share:

Pro-kontra RUU Kesehatan Di Kalangan Dokter Indonesia, RUU Kesehatan Baik Atau Buruk?

 

Pro-kontra RUU Kesehatan Di Kalangan Dokter Indonesia, RUU Kesehatan Baik Atau Buruk?

 Sedang ramai diperbincangkan terkait RUU Kesehatan, banyak sekali pro dan kontra dari kalangan dokter di Indonesia yang menyangkut seputar ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam RUU Kesehatan tersebut. Mereka mengklaim terdapat banyak ketentuan yang merugikan para dokter, namun banyak juga yang berpendapat bahwa RUU Kesehatan malah memiliki banyak manfaat bagi para dokter.

Di antara berbagai pendapat, Jaringan Dokter Muda Indonesia (JDMI) menyampaikan sejumlah catatan. Koordinator (JDMI), dr Andi Khomeini Takdir Haruni, menyebut bahwa setidaknya ada tiga klaster RUU Kesehatan yang menyasar dokter-dokter muda.

Baca juga: Kalian Harus Sadar! Ini Gejala Disfungsi Ereksi

Klaster pertama terkait perlindungan hukum. Selain pasal-pasal perlindungan yang sudah berlaku saat ini, RUU juga menambah beberapa pasal perlindungan baru, seperti perlindungan untuk peserta didik yang sedang menjalani residen dan mengambil program spesialis.

"Pemerintah dan DPR mengusulkan pasal agar peserta didik yang memberikan pelayanan kesehatan berhak memperoleh bantuan hukum dalam hal terjadinya sengketa medik selama mengikuti proses pendidikan," ungkap dr Koko, sapaan akrabnya.

Selain itu, tenaga medis dan kesehatan juga dapat menghentikan pelayanan kesehatan apabila memperoleh perlakuan yang tidak sesuai dengan harkat dan martabat manusia, moral, kesusilaan, serta nilai-nilai sosial budaya, termasuk tindakan kekerasan, pelecehan, dan perundungan.

"Lalu ada usulan penyelesaian sengketa diluar pengadilan dimana dokter yang telah melaksanakan sanksi disiplin yang dijatuhkan terdapat dugaan tindak pidana, aparat penegak hukum wajib mengutamakan penyelesaian perselisihan dengan mekanisme keadilan restoratif," lanjutnya.

Klaster kedua yakni terkait sistem pendidikan spesialis yang murah dan transparan melalui sistem berbasis rumah sakit. Peserta didik yang mengikuti pendidikan ini tidak perlu membayar biaya karena akan dianggap sebagai dokter magang atau bekerja.

"Ini akan mempermudah para dokter muda mengambil program spesialis. Kebanyakan dokter memang bercita-cita menjadi dokter spesialis sebagai jenjang karier mereka. Jadi nantinya akan ada dua opsi, spesialis melalui universitas dan melalui rumah sakit, sehingga kesempatan para dokter untuk mengambil pendidikan lanjutan akan sangat luas," katanya.

Baca juga: Sifilis Pada Pria Sangat Berbahaya Dan Menular? Simak Gejala Dan Cara Mengobatinya

Klaster ketiga terkait penyederhanaan perizinan praktek. Dalam RUU Kesehatan, Surat Tanda Registrasi (STR) akan berlaku seumur hidup, sementara Surat Izin Praktik (SIP) berlaku setiap 5 tahun sekali. Ini berbeda dengan ketentuan saat ini yang membutuhkan dua izin untuk 5 tahun.

"Fungsi kontrol terhadap kualitas dan kepastian kompetensi dokter secara berkala nantinya diusulkan melekat pada SIP. Sehingga dokter dukun atau tremor atau sakit dapat dicegah secara berkala melalui mekanisme ini. Sistemnya juga akan dibuat transparan untuk menghindari conflict of interest dan kolusi," pungkas dr Koko.

Bagaimana menurut kalian? Apakah benar RUU Kesehatan memiliki banyak dampak buruk terhadap para dokter atau malah sangat memberikan manfaat yang banyak bagi mereka?  Jangan lupa cek artikel dan berita menarik lainnya di portal informasi Pcare Vaksin ini ya. Semoga bermanfaat. 

Share:

Manfaat RUU Kesehatan Yang Menguntungkan Bagi Para Dokter Muda

Manfaat RUU Kesehatan Yang Menguntungkan Bagi Para Dokter Muda

 

 Terlepas dari demo yang dilakukan para Dokter dan Nakes di monas kemarin, ternyata RUU Kesehatan memiliki manfaat yang menguntungkan bagi para dokter muda loh. Lantas apa saja manfaat yang diberikan RUU Kesehatan bagi para dokter muda? Yuk simak penjelasannya.

RUU Kesehatan disebut menguntungkan dokter-dokter muda untuk mempermudah karir dan perlindungan hukum dalam menjalankan profesinya. Koordinator Jaringan Dokter Muda Indonesia (JDMI) dr. Koko Khomeini menuturkan setidaknya ada tiga klaster manfaat RUU yang menyasar dokter-dokter muda.

Baca juga: Awas Nih Yang Punya Diabetes Harus Hindari Makanan-Makanan dan Kebiasaan Ini, Bisa Berakibat Fatal!

Klaster pertama terkait perlindungan hukum. Selain pasal-pasal perlindungan yang sudah berlaku saat ini, RUU ini menambah pasal-pasal perlindungan baru yang antara lain perlindungan untuk peserta didik (dokter yang sedang internship dan yang sedang mengambil program spesialis).

"Pemerintah dan DPR mengusulkan pasal agar peserta didik yang memberikan pelayanan kesehatan berhak memperoleh bantuan hukum dalam hal terjadinya sengketa medik selama mengikuti proses pendidikan," kata Koko dalam keterangan tertulis, Rabu (10/5/2023).

Usulan lain, tambah Koko, adalah tenaga medis dan tenaga kesehatan dapat menghentikan pelayanan kesehatan apabila memperoleh perlakuan yang tidak sesuai dengan harkat dan martabat manusia, moral, kesusilaan, serta nilai-nilai sosial budaya, termasuk tindakan kekerasan, pelecehan, dan perundungan.

"Lalu ada usulan penyelesaian sengketa diluar pengadilan dimana dokter yang telah melaksanakan sanksi disiplin yang dijatuhkan terdapat dugaan tindak pidana, aparat penegak hukum wajib mengutamakan penyelesaian perselisihan dengan mekanisme keadilan restoratif," tutur Koko.

Klaster kedua terkait sistem pendidikan spesialis yang murah dan transparan melalui sistem berbasis rumah sakit. Peserta didik yang mengikuti pendidikan berbasis rumah sakit tidak perlu membayar biaya pendidikan karena akan dianggap sebagai dokter magang atau bekerja.

"Ini akan mempermudah para dokter muda mengambil program spesialis. Kebanyakan dokter memang bercita-cita menjadi dokter spesialis sebagai jenjang karir mereka. Jadi nantinya akan ada dua opsi, spesialis melalui universitas dan melalui rumah sakit, sehingga kesempatan para dokter untuk mengambil pendidikan lanjutan akan sangat luas," imbuh Koko.

Klaster ketiga terkait penyederhanaan perizinan praktek karena cukup 1 izin setiap 5 tahun dari saat ini 2 izin untuk 5 tahun dimana Surat Tanda Registrasi (STR) berlaku seumur hidup namun Surat Izin Praktek (SIP) berlaku setiap 5 tahun sekali.

Baca juga: IDAI Minta Orang Tua Catat dan Simpan Obat yang Dipakai untuk Anak, Guna Cegah Gangguan Ginjal Akut

"Fungsi kontrol terhadap kualitas dan kepastian kompetensi dokter secara berkala nantinya diusulkan melekat pada SIP. Sehingga dokter dukun atau tremor atau sakit dapat dicegah secara berkala melalui mekanisme ini. Sistemnya juga akan dibuat transparan untuk menghindari conflict of interest dan kolusi," ujar Koko.

Nah jadi itulah beberapa manfaat yang diberikan RUU Kesehata bagi para dokter-dokter muda dalam merintis karir mereka. Bagaimana menurut kalian? Apakah RUU Kesehatan ini memang memiliki manfaat yang baik, atau malah banyak merugikan para dokter? Jangan lupa cek artikel dan berita menarik lainnya di portal informasi Pcare Vaksin ini ya. Semoga bermanfaat.

Share:

Kawasan Monas Dipenuhi Dokter Dan Nakes, Ini Alasan Mereka Demo Kata Menkes

Kawasan Monas Dipenuhi Dokter Dan Nakes, Ini Alasan Mereka Demo Kata Menkes

 

 Senin pagi di monas pada tanggal 8 Mei 2023 ini sedikit berbeda, dikarenakan kawasan monas dipenuhi dengan para dokter dan nakes yang sedang berdemo terkait penolakan  Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan Omnibus Law oleh lima organisasi profesi kesehatan Indonesia.

Kelima organisasi profesi kesehatan tersebut adalah Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), dan Persatuan dokter Gigi Indonesia (PDGI).

Baca juga: Pentingnya Pap Smear Untuk Cegah Kanker Serviks

Dalam aksi tersebut, kelima organisasi profesi itu menuntut pembahasan RUU Kesehatan Omnibus Law bisa segera dihentikan. Menurut Juru Bicara Aksi dr Beni Satria, RUU Kesehatan yang sedang dibahas masih menyimpan banyak masalah.

"Pertama kita fokus pada hak masyarakat atas pelayanan kesehatan bahwa dengan dihapusnya anggaran 10 persen dalam draft RUU, tentu akan mencederai pelayanan kesehatan yang lebih baik untuk masyarakat," ucap dr Beni ketika ditemui detikcom di kawasan Monas Jakarta Pusat, Senin (8/5/2023).

Adapun lebih lanjut, aksi tersebut juga menyoroti risiko kriminalisasi pada tenaga kesehatan jika RUU Kesehatan disahkan. Menurutnya RUU Kesehatan dapat menimbulkan rasa takut di antara para tenaga kesehatan ketika melakukan penanganan pasien.

"Masyarakat saat ini tidak memahami apa itu perbedaan antara resiko medis, kesalahan medis, dan kelalaian medis. Menyamakan itu dalam suatu persepsi bahwa sesuatu yang tidak diinginkan oleh dokter dan tenaga kesehatan," ucap dr Beni.

"Kemudian dimasukkan dalam unsur pidana, bahkan sampai 10 tahun penjara tentu akan menimbulkan ketakutan bagi seluruh tenaga kesehatan. Tidak hanya dokter, tetapi seluruh tenaga kesehatan yang undang-undangnya akan dicabut dalam RUU ini," sambungnya.

Tanggapan Menteri Kesehatan

Terkait aksi demonstrasi penolakan RUU Kesehatan yang terjadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa hal tersebut adalah hal yang wajar.

Mengungkapkan pendapat di antara komunitas intelektual menurutnya menjadi salah satu cara untuk mencapai tujuan bersama.

"Saya bilang untuk mengungkapkan pendapat itu hal yang wajar dan komunitas kesehatan adalah komunitas intelektual yang berpendidikan lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata yang lain," ucap Menkes Budi ketika ditemui detikcom di Jakarta Selatan, Senin (8/5/2023).

"Bahwa ini mencapai tujuan yang baik kemudian ada perbedaan pendapat, dikemukakan itu wajar," sambungnya.

Baca juga: Para Orang Tua Zaman Sekarang DIlarang Gaptek Demi Anak!

Menkes Budi juga menambahkan bahwa fokus yang harus diperhatikan saat ini adalah bagaimana cara meningkatkan layanan kesehatan untuk masyarakat dengan sebaik-baiknya.

"Sekarang bagaimana caranya dengan civilized bisa mendiskusikan perbedaan pendapat itu dengan tujuan itu tadi. Tujuan pemerintah adalah memastikan layanan kesehatan bagi masyarakat itu meningkat sebaik-baiknya dan saya rasa itu tujuan semua tenaga kesehatan juga," pungkasnya.

Nah jadi itulah alasan kenapa para dokter dan nakes ramai berdemo di kawasan monas kata menkes. Kalau menurut kalian gimana terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan Omnibus Law ini? Jangan lupa cek artikel dan berita menarik lainnya di portal informasi Pcare Vaksin ini ya. Semoga bermanfaat. 

Share:

Apa Indomie Sangat Berbahaya, Sampai Ditarik Pengedarannya Di Taiwan? Ini Kata BPOM

Apa Indomie Sangat Berbahaya, Sampai Ditarik Pengedarannya Di Taiwan? Ini Kata BPOM

Pcare Vaksin - Baru-baru ini warga net dihebohkan dengan penarikan produk mi instan asal indonesia yaitu indomie di Taiwan. Penarikan ini dilakukan bukan tanpa sebab, Hal tersebut disebabkan ditemukannya zat karsinogen atau pemicu kanker yakni etilen yang melebihi ambang batas oleh Departemen Kesehatan Taipei.

Adapun varian Indomie yang ditarik di Taiwan adalah Indomie Rasa Ayam Spesial yang mengandung etilen oksida sebesar 0,187 mg/kg. Selain itu, Taiwan juga menemukan senyawa serupa pada produk mi instan asal Malaysia Ah Lai White Curry Noodles.

Baca juga: Percuma Olahraga Di Gym Tanpa Menerapkan Pola Hidup Sehat. Nih Tipsnya

Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan Indonesia telah mengatur Batas Maksimal Residu (BMR) 2-CE sebesar 85 ppm melalui Keputusan Kepala BPOM Nomor 229 Tahun 2022 tentang Pedoman Mitigasi Risiko Kesehatan Senyawa Etilen Oksida.

Dengan begitu, kadar 2-CE yang terdeteksi pada sampel mi instan di Taiwan (0,34 ppm) masih jauh di bawah BMR 2-CE di Indonesia dan di sejumlah negara lain, seperti Amerika dan Kanada. Artinya, produk Indomie yang ada di Indonesia masih aman untuk dikonsumsi.

"Oleh karena itu, di Indonesia produk mi instan tersebut aman dikonsumsi, karena telah memenuhi persyaratan keamanan dan mutu produk sebelum beredar," terang BPOM dalam laman resminya, Kamis (27/4/2023).

Dalam keterangannya, BPOM menyebut organisasi standar pangan internasional belum mengatur batas maksimal residu EtO. Ini termasuk Codex Alimentarius Commission (CAC), organisasi di bawah World Health Organization/Food and Agriculture Organization (WHO/FAO) belum mengatur batas maksimal residu EtO.

"Beberapa negara pun masih mengizinkan penggunaan EtO sebagai pestisida," lanjutnya.

Sebagai tindak lanjut, BPOM telah meminta pelaku usaha termasuk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk untuk melakukan mitigasi risiko. Ini sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kasus berulang.

Selanjutnya, BPOM juga akan melakukan monitoring dan pengawasan pre-market dan post-market di sarana tempat produk beredar, untuk memastikan produk yang terdaftar di BPOM aman untuk dikonsumsi. Ini termasuk inspeksi implementasi Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) di sarana produksi serta pelaksanaan sampling dan pengujian produk di peredaran.

Baca juga: Yuk Masak Makanan Serba Kukus, Agar Anak Terhindar Dari Penyakit Diabetes

Adapun beberapa hal yang perlu dilakukan pihak pelaku usaha, sebagai berikut:

  • Menjaga keamanan, mutu, dan gizi produk pangan olahan yang diproduksi dan diekspor serta memastikan bahwa produk sudah memenuhi persyaratan negara tujuan ekspor.
  • Memastikan penanganan bahan baku yang digunakan untuk seluruh produk baik lokal maupun ekspor agar tidak tercemar EtO.
  • Melakukan pengujian residu EtO di laboratorium terakreditasi untuk persyaratan rilis produk ekspor dan melaporkan kepada BPOM.

 Nah jadi itulah penjelasan kenapa indomie ditarik pengedarannya di taiwan. Gimana menurut kalian? Apakah masih aman untuk mengonsumsi indomie? Untuk para anak kos, pastinya hal ini tidak akan terlalu dihiraukan. Ya mau gimana lagi? Mie instan merupakan makanan pokok ditanggal tue hehe.

Share:

Penginputan Vaksin Janssen Di Pcare Vaksin Terkendala?

 

pcare vaksin

Bagi masyarakat yang telah menerima vaksin jenis Janssen (J&J) dosis satu dan dua, kini sudah bisa menerima vaksin lanjutan atau booster jenis Moderna.

Bagi Warga Negara Indonesia yang tidak memiliki handphone, atau bahkan belum memiliki nomor induk kependudukan (NIK), mekanisme penerima vaksin booster masih bisa dibantu petugas secara manual, dengan menunjukkan kartu vaksin yang dicetak.

Baca juga: Kenali 2 Jenis Vaksin Influenza Yang Ada Di Indonesia

Vaksin Janssen (J&J) sendiri sudah terdaftar dalam sistem sebagai dosis satu dan dua di seluruh Kabupaten/Kota dan petugas bisa melakukan pengecekan di dashboard KPCPEN.

Nadia mengatakan mekanisme pendataan vaksinasi melalui Pcare sampai saat ini tidak ada permasalahan apabila penerima vaksin Janssen (J&J) akan melakukan vaksinasi booster.

Lalu untuk melakukan perjalanan menggunakan transportasi umum, penerima vaksin Janssen (J&J) dianggap sama dengan pelaku perjalanan yang sudah mendapat dua dosis vaksinasi dengan jenis vaksin COVID-19 lainnya.

Chief of Digital Transformation Office Kemenkes, Setiaji, mengatakan apabila belum mendapat booster maka dilengkapi dengan dokumen tes antigen negatif 1X24 jam atau tes PCR negatif dalam 3X24 jam terakhir.

Baca juga: Pcare Vaksin Dimanfaatkan Oknum Untuk Membuat Sertifikat Vaksin Ilegal

Pemerintah terus meningkatkan cakupan vaksinasi ke seluruh warga Indonesia termasuk vaksinasi booster.

Nah.. bagi yang belum melakukan vaksinasi booster, yuk segera menuju tempat penyedia vaksin booster untuk mendapatkan vaksin booster. Jangan lupa cek artikel dan berita menarik lainnya di portal informasi Pcare Vaksin ini ya. Semoga bermanfaat.

Share:

Pcare Vaksin Dimanfaatkan Oknum Untuk Membuat Sertifikat Vaksin Ilegal

pcare vaksin
 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berterima kasih atas upaya Polda Metro Jaya yang telah berhasil mengungkap dan menangkap terduga pelaku pemalsu dan penjual sertifikat vaksin yang memanfaatkan wewenang oknum staf pemerintah daerah untuk mendaftarkan peserta vaksinasi secara illegal di aplikasi PeduliLindungi.

Penegakan hukum terhadap pelaku sangat bermakna dalam mengurangi kerugian kesehatan dalam penanganan pandemi COVID-19.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman di Polda Metro Jaya yang telah dapat menangkap para pelaku. Harapan saya semoga pelaku dapat dihukum seberat-beratnya,” ucap Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam Keterangan Pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (3/9).

Baca juga: Update Link Login Pcare Vaksin BPJS Kesehatan 2023

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, mengungkapkan bahwa Polda Metro Jaya menangkap pegawai Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara, berinisial HH (30) dan rekannya, FH (23), karena memalsukan sertifikat vaksinasi Covid-19. Sertifikat yang dijual kepada masyarakat secara online tanpa mengikuti vaksinasi Covid-19 itu dapat tercatat dalam aplikasi PeduliLindungi.

Menurut kepolisian, pelaku atas inisial FH pemilik akun Facebook dengan nama Tri Putra Heru memposting kartu vaksin dengan kata-kata/kalimat Rekber agit only Sistem cek web -> cair pada grup Facebook dengan nama “OFFICIAL SIXTEEN MARKET INDONESIA”, dan setelah dilakukan komunikasi terhadap akun Facebook tersebut diketahui bahwa akun Facebook tersebut menjual Sertifikat Vaksin tanpa harus melakukan vaksin dan bisa langsung terkoneksi pada aplikasi PEDULI LINDUNGI dengan harga Rp. 370.000.

Pelaku atas inisial HH berperan membuat sertifikat vaksin pada sistem Aplikasi PCARE BPJS yang terkoneksi dengan aplikasi PEDULI LINDUNGI tanpa melalui prosedur yang ditentukan dan tanpa dilakukan vaksinasi terhadap pembeli, pelaku HH dapat membuat sertifikat vaksin karena pelaku memiliki akses dari Kelurahan Kapuk Muara (username dan password) pada sistem PCARE BPJS.

Akses tersebut didapat melalui pekerjaannya sebagai staff pada bagian Tata Usaha di Kelurahan Kapuk Muara, Telah di akui pula bahwa tersangka telah membuat sertifikat vaksin tanpa proses vaksinasi dengan jumlah sekitar 90 sertivikat vaksin.

Aktifitas ini melanggar Pasal 30 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Serta melanggarpasal 32 uu Nomor 19 Tahun 2016 tentang orang yang dengan sengaja dan tanpa hak melawan hukum dengan cara apa pun mengubah, menambah, mengurangi, suatu informasi elektronik dan atau dokumen elektronik milik orang lain atau milik publik

“Perbuatan tersebut diancam dengan pidana penjara 6 tahun dan denda sebanyak 600 juta” tegas Kapolda Fadil Imran

Menteri Kesehatan mengatakan bahwa saat ini Indonesia sedang dalam masa transisi pandemi ke epidemi. Tentunya kehadiran aplikasi PeduliLindungi sangat penting dalam memastikan masyarakat dapat tetap beraktivitas dengan normal, dan kesehatan juga tetap dapat terjaga.

Aplikasi PeduliLindungi memiliki tiga fungsi penting yaitu pertama skrining untuk mengidentifikasi seseorang yang sudah di vaksinasi dan hasil test Covid-19 guna melakukan berbagai aktivitas dan mobilitas. Kedua, melakukan pelacakan, dengan aplikasi PeduliLindungi. Menkes menyebut proses tracing akan lebih cepat bahkan dalam hitungan detik. Yang ketiga, aplikasi peduli lindungi ini berfungsi untuk penerapan protokol kesehatan di tempat umum dengan melakukan scan barcode di tempat umum.

Baca juga: Data Pcare Vaksin Tidak Muncul Di Satu Sehat

“Kami juga menyusun protokol kesehatan di enam aktivitas utama, yaitu perdagangan, pendidikan, transportasi, keagamaan, pariwisata semua akan kita buat potkesnya supaya semua bisa hidup normal tanpa merasa khawatir akan terpapar penyakit.” tambah Menkes

Sebagai penutup, Menkes mengimbau masyarakat tidak memanfaatkan masa pandemi untuk mencari keuntungan pribadi dengan cara-cara yang tidak baik, terutama yang dapat merugikan orang banyak.

Bagi yang belum melakukan vaksinasi booster, yuk segera menuju tempat penyedia vaksin booster untuk mendapatkan vaksin booster. Jangan lupa cek artikel dan berita menarik lainnya di portal informasi Pcare Vaksin ini ya. Semoga bermanfaat. 

Share:

Pcare Vaksin Catat 169 Orang Di Polres Tambanan Yang Telah Melakukan Vaksinasi Booster

 

pcare vaksin

Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polres Tabanan AKP I Nyoman Subagia, S.Sos mengatakan bahwa:

“Kegiatan yang dilaksanakan saat ini adalah merupakan wujud pelayanan Polres Tabanan, dalam membantu program pemerintah khususnya di Kabupaten Tabanan, untuk percepatan vaksinasi terutama booster tahap II atau vaksinasi Ke IV ” Ujar Kasi Humas Polres Tabanan

Lebih lanjut dijelaskan oleh Kasi Humas bahwa :

“Polres Tabanan dalam kegiatan ini menugaskan Tim Sidokkes Polres Tabanan sebanyak 8 orang terdiri dari 4 vaksinator dan 4 operator. Pelaksanaan dipimpin PLH Kasidokkes Polres Tabanan Ipda Desak Nyoman Suci, A. Md.Kep, S.Sos., Adapun sasaran dari kegiatan vaksinasi Booster tahap II adalah Pelayan Publik dan masyarakat umum”. Kata Kasi Humas Polres Tabanan

Baca juga:  Begini Cara Cek Sertifikat Vaksin Pakai NIK Di Pcare Vaksin Tanpa Aplikasi PeduliLindungi

“Jenis vaksin yang digunakan adalah jenis Pfizer, dengan capaian vaksinasi sebanyak 169 dengan rincian masyarakat umum yang tervakasinasi pada booster tahap I (vaksinasi ke 3) sebanyak 2 orang. Sedangkan masyarakat umum yang tervaksinasi booster tahap II sebanyak 167 orang. Total tervaksinasi 169 orang hal ini sesuai dengan pencatatan pada Pcare Polres Tabanan”.

“Mari kita semua sukseskan program vaksinasi booster tahap II, agar terhindar dari penyebaran covid-19. Tetap patuhi protokol kesehatan jika mengalami gangguan kesehatan berupa flu atau meriang, dianjurkan tetap menggunakan masker. ” tutup AKP I Nyoman Subagia, S.Sos.

Bagi yang belum melakukan vaksinasi booster, yuk segera menuju tempat penyedia vaksin booster untuk mendapatkan vaksin booster. Jangan lupa cek artikel dan berita menarik lainnya di portal informasi Pcare Vaksin ini ya. Semoga bermanfaat.

Share:

Tercatat Di Pcare Vaksin, 29,84% Masyarakat Indonesia Sudah Mendapat Vaksin Booster

 

pcare vaksin

Berdasarkan data yang tercatat di Pcare Vaksin, provinsi Jawa Barat masih menempati posisi teratas dengan penerima vaksin booster terbanyak nasional. Jumlahnya mencapai 15,8 juta dosis.

Kementerian Kesehatan merilis jumlah penerima vaksin booster di Indonesia telah mencapai 70,03 juta dosis data per Senin, 06 Maret 2023. Jumlah itu telah mencapai 29,84 persen dari target vaksinasi Covid-19 nasional. Tercatat, target vaksinasi Covid-19 nasional sebanyak 234,66 juta dosis.

Baca juga:  Begini Cara Cek Sertifikat Vaksin Pakai NIK Di Pcare Vaksin Tanpa Aplikasi PeduliLindungi

Penduduk Jawa Barat yang telah disuntik vaksin booster Covid-19 terbanyak ada di Kabupaten Bogor dengan jumlah 1,62 juta dosis. Setelahnya diikuti oleh Kabupaten Bandung dengan jumlah 1,11 juta, kota Bekasi dengan jumlah 1,01 juta, Kabupaten Bekasi sebanyak 998,21 ribu, Kabupaten Cianjur tercatat 928,73 ribu dan kota Bandung 918,44 ribu

Menyusul berikutnya adalah provinsi Jawa Timur yang berada di posisi kedua. Di wilayah ini, vaksin booster yang telah diberikan tercatat mencapai 9,56 juta dosis. Di provinsi ini kota Surabaya memiliki jumlah penerima vaksin booster terbanyak, yakni 1,33 juta dosis.

Jawa Tengah menempati posisi ketiga dengan capaian vaksin booster sebanyak 8,73 juta dosis. Diikuti oleh DKI Jakarta, Sumatera Utara, dan Banten dengan penerima vaksin booster masing-masing sebanyak 5,44 juta dosis, 4,29 juta dosis, dan 3,06 juta dosis.

Baca juga:  Imunisasi Dasar Yang Wajib Untuk Anak

Berikut daftar 10 provinsi dengan penerima vaksin booster terbanyak per 06 Maret 2023:

  1. Jawa Barat 15,8 juta dosis
  2. Jawa Timur 9,56 juta dosis
  3. Jawa Tengah 8,73 juta dosis
  4. DKI Jakarta 5,44 juta dosis
  5. Sumatera Utara 4,29 juta dosis
  6. Banten 3,06 juta dosis
  7. Bali 2,17 juta dosis
  8. Lampung 1,68 juta dosis
  9. Sumatera Selatan 1,49 juta dosis
  10. Nusa Tenggara Barat 1,47 juta dosis

Jangan lupa cek artikel dan berita menarik lainnya di portal informasi Pcare Vaksin ini ya. Semoga bermanfaat. 

Share:

Jelang Perubahan Menjadi SatuSehat, Aplikasi PeduliLindungi Alami Error

pcare vaksin
 

 Terkait menjelang perubahan aplikasi PeduliLindungi menjadi SatuSehat pada 1 Maret, Aplikasi PeduliLindungi mengalami error pada beberapa fiturnya.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan gangguan tersebut dikarenakan aplikasi sejuta umat ini sedang dalam masa transisi ke SatuSehat Mobile.

Proses tersebut yang membuat sejumlah fitur yang ada di dalam aplikasi PeduliLindungi tidak berjalan sesuai semestinya.

Untuk itu, Kemenkes telah menganjurkan yang dapat dilakukan oleh pengguna PeduliLindungi, seperti dikutip dari postingan Instagram @pedulilindungi.id, Selasa (28/2/2023):

  1. Simpan kartu fisik bukti vaksinasi COVID-19 dari fasilitas layanan kesehatan.
  2. Simpan sertifikat vaksin COVID-19 digital yang ada di PeduliLindungi.
  3. Hubungi email: helpdesk@kemkes.go.id atau WA 0811 10 500 567 jika memerlukan sertifikat vaksin internasional (WHO/EU/KSA).

Sejak diluncurkan dua tahun lalu, Kemenkes akan 'mematikan' PeduliLindungi dan mengubahnya menjadi SatuSehat Mobile.

Saat ini proses transisi aplikasi PeduliLindungi menjadi SatuSehat Mobile tengah dilakukan. Ketika perubahan aplikasi tersebut sudah rampung, secara fungsi dan manfaatnya akan lebih berkembang lagi.

Jika di era PeduliLindungi untuk membantu menangani pandemi dengan adanya fitur dan layanan kesehatan digital yang dihadirkan, mulai memantau penyebaran virus, sertifikat vaksin, dokumen perjalanan, hingga fitur check-in saat memasuki suatu area.

Di aplikasi SatuSehat Mobile pengguna memungkinkan sejumlah fitur yang tak hanya soal vaksin saja, tapi juga imunisasi anak, pengingat jadwal minum obat, rekam medis elektronik (RME), hingga mengenai layanan kesehatan terintegrasi.

Mengenai keamanan data SatuSehat Mobile, Kemenkes menjanjikan data pengguna terlindungi. Adapun soal ini, Kemenkes sudah berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam melakukan sertifikasi aplikasi, menentukan bentuk sistem keamanan, tata kelola teknologi, sampai mengenai register manajemen dan sumber daya manusianya.

Nah jadi untuk kalian yang heran dan bingung kenapa aplikasi PeduliLindungi kalian error diharapkan tenang, karena sedang dilakukan perbaikan dan diperkirakan akan selesai secepatnya.


Share:

Popular Posts

Recent Posts