Tampilkan postingan dengan label Asam Urat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Asam Urat. Tampilkan semua postingan

Kenali Penyakit Asam Urat Dan Tips Cara Mengobatinya

Kenali Penyakit Asam Urat Dan Tips Cara Mengobatinya

Pada kesempatan ini saya akan membagikan sebuah tips untuk mengobati penyakit asam urat dan gejala yang bisa menyebabkan asam urat. Maka dari itu mari simak terus sampai selesai informasi ini supaya kita terhindar dari penyakit ini.

Share:

Waspada Asam Urat, Inilah Nilai Normal Kadar Asam Urat

 

Waspada Asam Urat, Inilah Nilai Normal Kadar Asam Urat

 Penting bagi kita semua mengetahui nilai atau kadar asam urat normal guna mencegah terjangkitnya penyakit asam urat. Kadar asam urat yang lebih ataupun kurang dapat berpengaruh terhadap kesehatan kita loh. oleh karena itu yuk simak penjelasan berikut.

Sebelum mengetahui kadar asam urat, ada baiknya untuk memahami terlebih dahulu penyakit ini. Sebenarnya, asam urat adalah senyawa yang diproduksi oleh tubuh untuk mengurai purin. Purin merupakan zat alami yang memiliki beberapa fungsi penting, seperti mengatur pertumbuhan sel dan menyediakan energi.

Baca juga: Jenis-Jenis Vaksin Polio Dan Berbedaannya

Asam urat akan larut dalam darah dan dikeluarkan oleh urine. Jika tidak dikeluarkan, asam urat dapat menumpuk akibat tubuh memproduksinya dalam jumlah yang berlebih.

Kadar asam urat dalam darah yang berlebih ini akan menyebabkan pembentukan kristal di sendi. Inilah yang nantinya akan menyebabkan peradangan dan menimbulkan rasa nyeri, bengkak, atau kemerahan di sendi.

Berapa Nilai Asam Urat Normal Laki-laki dan Perempuan?

Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, kadar asam urat normal pria berkisar antara 3,4 - 7,0 mg/dL. Pada perempuan antara 2,4 - 6,0 mg/dL dan 2,0 - 5,5 mg/dL pada kelompok anak-anak.

Kadar ini dapat meningkat karena beberapa alasan, salah satunya mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung purin. Makanan dikatakan mengandung tinggi purin apabila melebihi 200 mg per 100 gram berat makanan. Contohnya makanan ini adalah aneka jeroan, seafood, dan kacang-kacangan.

Semakin banyak asupan purin, maka semakin banyak pula asam urat yang terbentuk dan ginjal akan bekerja keras untuk mengeluarkannya melalui urine.

Selain makanan dan minuman, beberapa faktor risiko lainnya juga dapat meningkatkan kadar asam urat, di antaranya:

1. Berat badan

Kelebihan berat badan dapat memungkinkan tubuh memproduksi lebih banyak asam urat. Ginjal juga akan kesulitan membuang asam urat.

2. Kondisi medis

Penyakit dan kondisi tertentu dapat meningkatkan risiko asam urat. Ini termasuk darah tinggi yang tidak diobati dan kondisi kronis seperti diabetes, obesitas, sindrom metabolik, penyakit jantung, dan penyakit ginjal.

3. Riwayat keluarga

Jika ada anggota keluarga yang mengalami asam urat, kemungkinan besar seseorang juga akan terkena penyakit ini.

4. Usia dan jenis kelamin

Asam urat lebih sering terjadi pada pria, sebab wanita cenderung memiliki kadar asam urat yang lebih rendah. Namun, setelah menopause, kadar asam urat wanita akan mendekati pria.

Pria juga lebih mungkin terkena asam urat lebih awal, biasanya antara umur 30 sampai 50 tahun. Sementara itu, wanita umumnya mengalami tanda dan gejalanya setelah menopause.

5. Melakukan operasi

Mengalami operasi atau trauma baru kadang kala dapat memicu serangan asam urat. Pada beberapa orang, menerima vaksinasi dapat memicu serangan asam urat.

Meskipun kurang umum, kadar asam urat juga bisa menjadi terlalu rendah. Kondisi ini disebut dengan hiperurisemia. Ini mungkin terjadi akibat seseorang mengonsumsi obat tertentu atau memiliki penyakit yang mendasarinya seperti neoplasia atau diabetes.

Nilai asam urat yang terlalu tinggi maupun terlalu rendah dapat berdampak pada kesehatan. Jika kadar asam urat berada di luar kisaran normal, penting untuk mengelolanya dengan tepat.

Baca juga: Anak Bermain Diluar Itu Baik Dan Banyak Manfaatnya Loh Bun

Tes Kadar Asam Urat

Tes ini diperlukan untuk mengetahui kadar asam urat. Terdapat dua cara untuk melakukannya, yakni dengan tes darah atau tes urine.

Ketika hasil ini keluar, dokter akan melihat dan mendiskusikan dengan pasien terkait kadar asam urat tersebut. Jika terlalu tinggi, maka seseorang dapat mengidap asam urat hingga aterosklerosis. Ini dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Di sisi lain, memiliki kadar asam urat yang rendah dapat memperburuk kondisi seseorang yang memiliki gejala sistem saraf pusat dan meningkatkan risiko ketika tertular virus.

nah jadi itulah penjelasan terkait nilai normal kadar asam urat. Penting bangi kita untuk sesekali mengecek kadar asam urat kita ke puskesmas atau tempat penyedia layanan kesehatan lainnya. Lebih baik mencegah daripada mengobati buka? Jangan lupa cek artikel dan berita menarik lainnya di portal informasi Pcare Vaksin ini ya. Semoga bermanfaat. 

 

Share:

Cara Efektik Tuk Obati Asam Urat Yang Tinggi

pcare vaksin

 

 Asam urat adalah hasil produksi tubuh sehingga keberadaannya normal dalam darah dan urin. Akan tetapi, sisa dari metabolisme yang mengandung purin juga menghasilkan asam urat.

Maka dari itu, kadas asam urat dalam darah bisa meningkat bila seseorang mengkonsumsi makanan yang mengandung purin yang tinggi. Contoh makan yang mengandung purin yang tinggi adalah ekstrak daging, kerang, dan jeroan.

Kadar rata-rata asam urat normal pada laki-aku adalah di bawah 7 mg/dL dan kadar asam urat yang normal pada perempuan adalah di bawah 6 mg/dL. Jika kadar asam urat berada di atas ambang normal, maka seseorang tersebut mengalami penyakit asam urat atau biasa juga disebut gout.

Baca juga: Vaksin HPV Ternyata Bisa Mencegah Kanker Serviks

Cara Mengobati Asam Urat

Kadar asam urat yang berlebih di dalam tubuh dapat menimbulkan berbagai gejala yang menimbulkan rasa tidak nyaman. Dengan demikian, penderita penyakit asam urat perlu mencari cara mengobati asam urat.

Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengobati asam urat.

1. Tetap Terhidrasi

Dilansir dari laman Medical News Today, ketika seseorang mengalami peradangan yang cukup signifikan. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan tetap terhidrasi atau minum lebih banyak air putih.

Meningkatkan konsumsi air bisa memicu ginjal untuk melepaskan kelebihan cairan yang bisa mengurangi peradangan pada penderita asam urat. Dalam hal ini, tentu air putih merupakan pilihan terbaik untuk mengatasi asam urat.

2. Kurangi Makanan yang Kaya Purin

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa salah satu penyebab utama penyakit asam urat. Oleh karena itu, usahakanlah untuk mengurangi konsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah dan jeroan.

3. Tingkatkan Konsumsi Makanan Rendah Purin

Mengkonsumsi makanan yang rendah kandungan purin bisa membantu untuk membuat kadar asam urat dalam tubuh menjadi normal. Makanan yang rendah purin di antaranya sayuran hijau serta buah-buahan.

4. Tingkatkan Asupan Vitamin C

Dikutip dari laman Very Well Health, vitamin C bisa membantu untuk mengurangi kadar kolesterol yang tinggi di dalam darah. Vitamin C bisa ditemukan dalam jeruk, stroberi, dan berbagai makanan lainnya.

5. Kompres dengan Menggunakan Es

Kompres dingin dengan menggunakan es juga bisa membantu untuk meringankan peradangan pada penderita asam urat. Caranya dengan membungkus kompres es dengan handuk lalu letakkan di atas lutut.

6. Tinggikan Lutut untuk Mengurangi Pembengkakan

Dikutip dari buku "Mencegah dan Mengatasi Asam Urat" oleh Dena Rizqia, cara ini bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi penyakit asam urat. Posisikanlah kaki kamu di atas tumpukan bantal karena peninggian bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit.

7. Kelola Stres

Kondisi stres dapat memperburuk kondisi asam urat yang dialami oleh penderita. Stres bisa dikelola dengan melakukan berbagai cara seperti olahraga, mendengarkan musik, yoga, meditasi, dan menulis catatan harian.

8. Konsumsi Kalsium

Dilansir jurnal berjudul "Asupan Magnesium, Kalsium, Purin, Vitamin C, Kafein, dan Kadar Asam Urat pada Wanita Menopause" oleh Hana Atikah, dkk, konsumsi kalsium dalam batas yang wajar bisa mengurangi asam urat di dalam darah.

Kalsium banyak ditemukan pada susu. Selain itu, kamu juga bisa mengkonsumsi suplemen kalsium untuk memenuhi kebutuhan akan kalsium.

Baca juga: Vaksinasi Booster Kedua Terkendala, Karena Pcare Vaksin Tidak bisa Diakses

9. Konsumsi Magnesium

Konsumsi magnesium dalam kadar yang wajar juga bisa membantu untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Makanan yang tinggi akan kalsium di antaranya cokelat hitam, pisang, dan kacang-kacangan.

10. Konsumsi Kopi

Konsumsi kopi dapat memberikan efek perlindungan dalam penumpukan asam urat di dalam darah. Kopi dipercaya mampu meningkatkan laju pengeluaran asam urat oleh tubuh.

11. Konsumsi Buah Ceri

Suatu studi dalam jurnal Arthritis and Rheumatology menunjukkan bahwa buah ceri dapat menurunkan risiko serangan asam urat. Hal ini karena buah ceri mengandung anthocyanin dalam kadar yang tinggi yang berperan sebagai senyawa antiinflamasi.

12. Hindari Alkohol

Minuman beralkohol bisa menyebabkan efek peningkatan kadar asam urat di dalam darah. Maka dari itu, para penderita asam urat perlu menghindari mengkonsumsi segala hal yang berkaitan dengan alkohol.

13. Konsumsi Obat-obatan

Dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan untuk mengobati asam urat yang dialami oleh pasien. Dokter dapat meresepkan obat-obatan seperti antiinflamasi non steroid atau obat penurun asam urat untuk mengobati asam urat.

Nah, itulah dia pembahasan mengenai berbagai cara mengobati asam urat yang bisa menjadi solusi bagi para penderita. Kamu juga bisa mendatangi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan lupa cek artikel dan berita menarik lainnya di portal informasi Pcare Vaksin ini ya. Semoga bermanfaat.

Share:

Popular Posts

Recent Posts