Penting bagi kita semua mengetahui nilai atau kadar asam urat normal guna mencegah terjangkitnya penyakit asam urat. Kadar asam urat yang lebih ataupun kurang dapat berpengaruh terhadap kesehatan kita loh. oleh karena itu yuk simak penjelasan berikut.
Sebelum mengetahui kadar asam urat, ada baiknya untuk memahami terlebih dahulu penyakit ini. Sebenarnya, asam urat adalah senyawa yang diproduksi oleh tubuh untuk mengurai purin. Purin merupakan zat alami yang memiliki beberapa fungsi penting, seperti mengatur pertumbuhan sel dan menyediakan energi.
Baca juga: Jenis-Jenis Vaksin Polio Dan Berbedaannya
Asam urat akan larut dalam darah dan dikeluarkan oleh urine. Jika tidak dikeluarkan, asam urat dapat menumpuk akibat tubuh memproduksinya dalam jumlah yang berlebih.
Kadar asam urat dalam darah yang berlebih ini akan menyebabkan pembentukan kristal di sendi. Inilah yang nantinya akan menyebabkan peradangan dan menimbulkan rasa nyeri, bengkak, atau kemerahan di sendi.
Berapa Nilai Asam Urat Normal Laki-laki dan Perempuan?
Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, kadar asam urat normal pria berkisar antara 3,4 - 7,0 mg/dL. Pada perempuan antara 2,4 - 6,0 mg/dL dan 2,0 - 5,5 mg/dL pada kelompok anak-anak.
Kadar ini dapat meningkat karena beberapa alasan, salah satunya mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung purin. Makanan dikatakan mengandung tinggi purin apabila melebihi 200 mg per 100 gram berat makanan. Contohnya makanan ini adalah aneka jeroan, seafood, dan kacang-kacangan.
Semakin banyak asupan purin, maka semakin banyak pula asam urat yang terbentuk dan ginjal akan bekerja keras untuk mengeluarkannya melalui urine.
Selain makanan dan minuman, beberapa faktor risiko lainnya juga dapat meningkatkan kadar asam urat, di antaranya:
1. Berat badan
Kelebihan berat badan dapat memungkinkan tubuh memproduksi lebih banyak asam urat. Ginjal juga akan kesulitan membuang asam urat.
2. Kondisi medis
Penyakit dan kondisi tertentu dapat meningkatkan risiko asam urat. Ini termasuk darah tinggi yang tidak diobati dan kondisi kronis seperti diabetes, obesitas, sindrom metabolik, penyakit jantung, dan penyakit ginjal.
3. Riwayat keluarga
Jika ada anggota keluarga yang mengalami asam urat, kemungkinan besar seseorang juga akan terkena penyakit ini.
4. Usia dan jenis kelamin
Asam urat lebih sering terjadi pada pria, sebab wanita cenderung memiliki kadar asam urat yang lebih rendah. Namun, setelah menopause, kadar asam urat wanita akan mendekati pria.
Pria juga lebih mungkin terkena asam urat lebih awal, biasanya antara umur 30 sampai 50 tahun. Sementara itu, wanita umumnya mengalami tanda dan gejalanya setelah menopause.
5. Melakukan operasi
Mengalami operasi atau trauma baru kadang kala dapat memicu serangan asam urat. Pada beberapa orang, menerima vaksinasi dapat memicu serangan asam urat.
Meskipun kurang umum, kadar asam urat juga bisa menjadi terlalu rendah. Kondisi ini disebut dengan hiperurisemia. Ini mungkin terjadi akibat seseorang mengonsumsi obat tertentu atau memiliki penyakit yang mendasarinya seperti neoplasia atau diabetes.
Nilai asam urat yang terlalu tinggi maupun terlalu rendah dapat berdampak pada kesehatan. Jika kadar asam urat berada di luar kisaran normal, penting untuk mengelolanya dengan tepat.
Baca juga: Anak Bermain Diluar Itu Baik Dan Banyak Manfaatnya Loh Bun
Tes Kadar Asam Urat
Tes ini diperlukan untuk mengetahui kadar asam urat. Terdapat dua cara untuk melakukannya, yakni dengan tes darah atau tes urine.
Ketika hasil ini keluar, dokter akan melihat dan mendiskusikan dengan pasien terkait kadar asam urat tersebut. Jika terlalu tinggi, maka seseorang dapat mengidap asam urat hingga aterosklerosis. Ini dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Di sisi lain, memiliki kadar asam urat yang rendah dapat memperburuk kondisi seseorang yang memiliki gejala sistem saraf pusat dan meningkatkan risiko ketika tertular virus.
nah jadi itulah penjelasan terkait nilai normal kadar asam urat. Penting bangi kita untuk sesekali mengecek kadar asam urat kita ke puskesmas atau tempat penyedia layanan kesehatan lainnya. Lebih baik mencegah daripada mengobati buka? Jangan lupa cek artikel dan berita menarik lainnya di portal informasi Pcare Vaksin ini ya. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar