Akhir-akhir ini warga net digegerkan dengan beredarnya kasus Yudo Andreawan di media sosial yang dikabarkan telah membuat onar di sejumlah tempat umum. Beredar juga kabar bahwa ia terobsesi dengan seorang dokter gigi sampai-sampai dokter gigi tersebut membuat laporan tentangnya ke polisi. Diduga ia telah mengidap gangguan jiwa Seperti bipolar.
Baca juga: Yuk Lebih Mengenal Apa Itu Penyakit TBC Dan Waspada Akan Gejalanya
Apa Itu Gangguan Bipolar?
Dikutip dari Mayo Clinic, gangguan bipolar adalah kondisi kesehatan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati secara ekstrim. Perubahan tersebut meliputi emosi tinggi (mania atau hipomania) dan rendah (depresi).
Saat orang dengan gangguan bipolar mengalami depresi, mungkin timbul perasaan sedih, putus asa dan kehilangan minat atau kesenangan pada sebagian besar aktivitas. Namun saat suasana hati berubah menjadi mania atau hipomania, orang tersebut merasa euforia, penuh energi, atau mudah tersinggung.
Perubahan suasana hati ini dapat memengaruhi tidur, energi, aktivitas, penilaian, perilaku, dan kemampuan berpikir jernih.
Episode perubahan suasana hati dapat terjadi dalam rentang waktu yang jarang atau beberapa kali dalam setahun. Beberapa orang dengan gangguan bipolar mengalami gejala emosional di antara episode, beberapa yang lainnya tidak mengalaminya.
Meskipun gangguan bipolar adalah kondisi seumur hidup, orang dengan kondisi ini dapat mengelola perubahan suasana hati dan gejala lainnya dengan mengikuti rencana pengobatan. Pada kebanyakan kasus, gangguan bipolar diobati dengan obat-obatan dan konseling psikologis (psikoterapi).
Baca juga: Obat Alami Yang Mudah Didapat Untuk Atasi Asam Lambung Yang Naik
Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko melaporkan, Yudo didiagnosis mengidap gangguan bipolar. Atas diagnosis tersebut, Yudo dialihkan ke rumah sakit jiwa (RSJ) Dokter Soeharto Heerdjan, Grogol, Jakarta Barat setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Perawatan lanjutan terhadap tersangka Yudo Andreawan yang kemudian perlu diketahui yang pelaku ini telah dirawat di rumah sakit Polri Kramat Jati selama 14 hari," ungkapnya dalam konferensi pers, Kamis (4/5/2023).
"Adapun dasar peralihan tersebut (ke RSJ Soeharto Heerdjan) adalah hasil rekomendasi dokter RS Polri dengan diagnosa bahwa saudara Yudo Andreawan menderita gangguan bipolar," sambung Trunoyudo.
Hati-hati bagi kalian yang memiliki obsesi berlebih terhadap sesuatu, jangan sampai membuat onar dan bikin rusuh ditempat umum ya. Kalo gak mau dirujuk ke RSJ dan ditetapkan sebagai pengidap bipolar. Bagi kalian yang merasa atau punya kerabat yang mengalami bipolar jangan ragu untuk memeriksakannya ke dokter maupun prikiater. Jangan lupa cek artikel dan berita menarik lainnya di portal informasi Pcare Vaksin ini ya. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar