Menurut WHO, Ternyata Ada Penyakit Yang Lebih Bahaya Dari Covid-19 Lohh, Kira-kira Apa Yaa?

Ternyata Ada Penyakit Yang Lebih Bahaya Dari Covid-19 Lohh, Kira-kira Apa Yaa?

Dimasa kini jelas-jelas kesehatan kita harus dijaga, supaya dapat terhindar dari penyakit mematikan. Di antaranya dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan berlolahraga. Namun kali ini saya akan membagikan sebuah informasi tentang penyakit yang mematikan selain Jantung dan Covid-19.

Pandemi Covid-19 yang melanda sejak 2019 silam telah menelan banyak korban jiwa. Dengan tingkat penularan yang tinggi dan berbagai mutasinya, virus Covid-19 telah menyebar ke banyak negara di dunia.

Tak hanya Covid-19, ada beberapa penyakit yang juga mematikan dan menyebabkan banyak kasus kematian. Dari 56,9 juta kematian di seluruh dunia pada tahun 2016 lebih dari setengah atau 54% disebabkan oleh 10 penyebab mematikan teratas di dunia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, penyakit jantung iskemik dan stroke adalah pembunuh terbesar di dunia, dengan gabungan 15,2 juta kematian pada 2016. Penyakit paling mematikan ini umumnya disebabkan karena buruknya pola makan dan beberapa penyebab lainnya.

baca juga: Manfaat RUU Kesehatan Yang Menguntungkan Bagi Para Dokter Muda 

Adapun berikut ini lima paling mematikan menurut WHO :

1. Penyakit Arteri Koroner

Di urutan pertama ada penyakit arteri koroner. Penyakit ini disebut juga sebagai penyakit jantung iskemik. Penyakit ini dapat muncul tanpa gejala, nyeri dada hingga gagal jantung.

Penyebab penyakit ini adalah karena terjadinya penyempitan pembuluh darah di jantung sehingga menyusul terjadinya risiko terkena serangan jantung. Penyakit arteri koroner atau penyakit jantung iskemik masih menjadi penyakit mematikan dan pembunuh nomor satu di dunia.

2. Stroke

Urutan penyakit mematikan selanjutnya adalah stroke. Stroke merupakan penyakit yang terjadi ketika arteri di otak mengalami penyumbatan. Gejala yang dialami penderita stroke umumnya merasa mati rasa di seluruh atau sebagian tubuh, sulit berjalan, dan kebingungan.

Jika hal ini terjadi, otak akan mengalami kekurangan oksigen. Selanjutnya sel-sel otak akan mati dalam beberapa menit.Adapun jika penyakit ini ditangani dengan cepat dan tepat, kemungkinan penderita dapat pulih kembali.Namun jika penanganannya terlambat, penyakit ini dapat menyebabkan disabilitas dalam jangka waktu panjang bagi penderitanya.

baca juga: Miris, Para Istri Jadi Korban Gara-gara Suami Yang Suka "Jajan" Sembarangan Dan Positiv HIV

3. Alzheimer dan Demensia

Alzheimer dan demensia memang jarang dikaitkan dengan risiko kematian. Namun kedua penyakit ini bisa menyebabkan kehilangan ingatan yang lambat laun menyebabkan kerusakan mental dan memori pada penderitanya.

Penyakit ini disebabkan oleh masalah memori ringan seperti tidak mampu mengingat sesuatu. Sampai akhirnya fungsi otak akan menurun hingga mengakibatkan kematian.

4. Kanker Pernapasan

Kanker pernapasan menjadi penyakit mematikan selanjutnya menurut WHO.Kanker pernapasan yang meliputi kanker bronkus, trakea, hingga paru-paru dan laring dilaporkan menjadi penyakit yang menyebabkan sekitar empat juga kematian setiap tahunnya pada 2015.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan penyakit ini terjadi. Di antaranya asap rokok, partikel beracun hingga kualitas udara yang buruk.

5. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)

Kondisi ini bisa membuat pengidapnya sulit bernapas dalam jangka panjang. Pada 2004, diperkirakan sudah ada 64 juta orang yang menderita penyakit tersebut. Beberapa orang yang berisiko terkena penyakit PPOK adalah orang yang sering merokok dan mempunyai riwayat infeksi pernapasan sejak kecil atau pun keturunan.

baca juga: Viral! Warga Amerika Serikat Digegerkan Dengan Kasus Kematian Akibat Overdosis Fentanil

Nah, jadi itulah tadi macam-macam jenis penyakit yang berbahaya dan mematikan menurut WHO. Dan jumlah kematiannya pun lebih banyak daripada jumlah kematian Covid-19. Namun kita juga tidak boleh menganggap sepele dalam sebuah penyakit, karena dengan kita menganggap sepele lalu di biarkan maka itu juga dapat mengakibatkan fatal pada diri kita sendiri

Mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya saya minta maaf jika ada kesalahan dalam penyampaian. Dan jangan lupa baca juga informasi penting lainnya di Pcare Vaksin,  terima kasih sudah menyimak artike ini semoga bermanfaat.

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Arsip Blog

Recent Posts