Terlepas dari demo yang dilakukan para Dokter dan Nakes di monas kemarin, ternyata RUU Kesehatan memiliki manfaat yang menguntungkan bagi para dokter muda loh. Lantas apa saja manfaat yang diberikan RUU Kesehatan bagi para dokter muda? Yuk simak penjelasannya.
RUU Kesehatan disebut menguntungkan dokter-dokter muda untuk mempermudah karir dan perlindungan hukum dalam menjalankan profesinya. Koordinator Jaringan Dokter Muda Indonesia (JDMI) dr. Koko Khomeini menuturkan setidaknya ada tiga klaster manfaat RUU yang menyasar dokter-dokter muda.
Baca juga: Awas Nih Yang Punya Diabetes Harus Hindari Makanan-Makanan dan Kebiasaan Ini, Bisa Berakibat Fatal!
Klaster pertama terkait perlindungan hukum. Selain pasal-pasal perlindungan yang sudah berlaku saat ini, RUU ini menambah pasal-pasal perlindungan baru yang antara lain perlindungan untuk peserta didik (dokter yang sedang internship dan yang sedang mengambil program spesialis).
"Pemerintah dan DPR mengusulkan pasal agar peserta didik yang memberikan pelayanan kesehatan berhak memperoleh bantuan hukum dalam hal terjadinya sengketa medik selama mengikuti proses pendidikan," kata Koko dalam keterangan tertulis, Rabu (10/5/2023).
Usulan lain, tambah Koko, adalah tenaga medis dan tenaga kesehatan dapat menghentikan pelayanan kesehatan apabila memperoleh perlakuan yang tidak sesuai dengan harkat dan martabat manusia, moral, kesusilaan, serta nilai-nilai sosial budaya, termasuk tindakan kekerasan, pelecehan, dan perundungan.
"Lalu ada usulan penyelesaian sengketa diluar pengadilan dimana dokter yang telah melaksanakan sanksi disiplin yang dijatuhkan terdapat dugaan tindak pidana, aparat penegak hukum wajib mengutamakan penyelesaian perselisihan dengan mekanisme keadilan restoratif," tutur Koko.
Klaster kedua terkait sistem pendidikan spesialis yang murah dan transparan melalui sistem berbasis rumah sakit. Peserta didik yang mengikuti pendidikan berbasis rumah sakit tidak perlu membayar biaya pendidikan karena akan dianggap sebagai dokter magang atau bekerja.
"Ini akan mempermudah para dokter muda mengambil program spesialis. Kebanyakan dokter memang bercita-cita menjadi dokter spesialis sebagai jenjang karir mereka. Jadi nantinya akan ada dua opsi, spesialis melalui universitas dan melalui rumah sakit, sehingga kesempatan para dokter untuk mengambil pendidikan lanjutan akan sangat luas," imbuh Koko.
Klaster ketiga terkait penyederhanaan perizinan praktek karena cukup 1 izin setiap 5 tahun dari saat ini 2 izin untuk 5 tahun dimana Surat Tanda Registrasi (STR) berlaku seumur hidup namun Surat Izin Praktek (SIP) berlaku setiap 5 tahun sekali.
Baca juga: IDAI Minta Orang Tua Catat dan Simpan Obat yang Dipakai untuk Anak, Guna Cegah Gangguan Ginjal Akut
Nah jadi itulah beberapa manfaat yang diberikan RUU Kesehata bagi para dokter-dokter muda dalam merintis karir mereka. Bagaimana menurut kalian? Apakah RUU Kesehatan ini memang memiliki manfaat yang baik, atau malah banyak merugikan para dokter? Jangan lupa cek artikel dan berita menarik lainnya di portal informasi Pcare Vaksin ini ya. Semoga bermanfaat."Fungsi kontrol terhadap kualitas dan kepastian kompetensi dokter secara berkala nantinya diusulkan melekat pada SIP. Sehingga dokter dukun atau tremor atau sakit dapat dicegah secara berkala melalui mekanisme ini. Sistemnya juga akan dibuat transparan untuk menghindari conflict of interest dan kolusi," ujar Koko.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar