Disfungsi ereksi merupakan gangguan yang kerap terjadi dan mendatangkan gejala pada pria. Gejala disfungsi ereksi memiliki jumlah yang bervariasi.
Namun, masih banyak orang yang belum sadar, bahkan tidak menghiraukannya. Penting untuk memahami bermacam indikasi dan mengambil tindakan medis yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Oleh karena itu, Anda perlu menyimak 6 gejala disfungsi ereksi yang harus disadari demi meningkatkan kesadaran akan masalah kesehatan ini.
Apa yang Menyebabkan Disfungsi Ereksi?
Penyebab disfungsi ereksi adalah psikologis, fisik, penyakit, dampak obat-obatan, kualitas hormon yang rendah, dan kurang menjaga gaya hidup. Contoh dari kurang menjaga pola hidup sehat, antara lain merokok dan menenggak alkohol.
Baca juga: Yuk Lebih Mengenal Apa Itu Penyakit TBC Dan Waspada Akan Gejalanya
Selain itu, keenam faktor disfungsi ereksi tersebut meliputi:
- Hubungan dengan pasangan yang tidak harmonis
- Depresi berkepanjangan
- Stres
- Cemas
- Penyakit neurologis
- Penyakit jantung
- Organ intim mengalami cedera
- Penyalahgunaan obat terlarang
Orang yang mengalami disfungsi ereksi akan merasakan berbagai tanda yang mengganggu kehidupannya, dua di antaranya: munculnya masalah dalam rumah tangga dan ketidakpuasan secara seksual.
Kumpulan Gejala Disfungsi Ereksi
Disfungsi ereksi dapat terjadi pada laki-laki dari berbagai usia, tetapi risikonya bisa meningkat seiring bertambahnya usia.
Pada beberapa kasus yang terjadi, pengidapnya berkisar antara 50-70-an tahun. Fenomena yang berkaitan dengan andrologi ini, mungkin diakibatkan oleh masalah pada kehidupan mereka yang kurang sehat dan lain sebagainya.
Disfungsi ereksi memiliki tanda utama, yakni sulit mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup lama atau cukup keras ketika berhubungan intim.
Adapun enam gejala lain yang terkait dengan disfungsi ereksi adalah sebagai berikut:
- Rasa cemas atau stres yang berkaitan dengan performa seksual.
- Emosi yang sulit dikontrol.
- Kesulitan dalam mempertahankan ereksi ketika melakukan masturbasi.
- Sulit berereksi pada saat bangun tidur.
- Penurunan ukuran penis atau kekokohan ereksi yang menurun seiring waktu.
- Hasrat untuk berhubungan intim mulai menurun.
Baca juga: Awas Anak Terkena Penyakit Kronis, Jika Terus Batuk Tanpa Henti
Gejala tersebut dapat bertransformasi menjadi komplikasi disfungsi ereksi yang meliputi kemandulan, kerusakan jantung, dan penyakit parkinson.
Oleh karena itu, penanganan medis sangat diperlukan agar disfungsi ereksi tidak membandel dan mengganggu kesehatan hidup para pria.
Temui dokter dan konsultasikan keluhan Anda apabila mengalami 6 gejala disfungsi ereksi di atas.
Itu merupakan bagian yang penting. Dengan berkonsultasi, Anda akan mendapatkan obat untuk penyembuhan.
Nah jadi itulah gejala dan penyebab dari disfungsi konjungsi. Jangan lupa cek artikel dan berita menarik lainnya di portal informasi Pcare Vaksin ini ya. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar